Membuat SIM Online di Kota Palu

HELLO, I AM BACK!

Pede banget ya pake capslock berasa teriak pakai toa, padahal ada yang nyasar kemari juga udah syukur hahahahaha. 
Postingan terakhir tertanggal 25 Februari 2017, yang artinya sudah setahun lebih empat bulan aku tidak mempebarui blog ini. Jadi mari kita mulai berbagi pengalaman melalui tulisan lagi, siapa tahu bermanfaat untuk sesama.

Jadi ceritanya SIM C ku sudah kadaluarsa sejak bulan Juni tahun 2017 lalu. Kalau SIM udah kadaluarsa berarti harus bikin baru, bukan perpanjangan. FYI, bikin SIM baru adalah ujian lagi dari awal, huhuhu. Karena jadwal yang padat dan tiket mudik ke Jawa yang selalu mahal jika liburan, maka kuputuskan untuk mencoba layanan sim online untuk sekedar menghemat ongkos perpanjangan SIM yang bisa jadi membengkak dengan tiket dan segala macam oleh-oleh jika harus melakukannya di rumah, hahahaha. 

Setelah mengikuti prosedur di website tersebut, kuputuskan memilih Polres Palu sebagai tempat pembuatan SIM karena letaknya yang paling dekat. Kalian bisa mengecek dimana saja tempat yang bisa membuat SIM online di sini. Jadi waktu datang ke Polres Palu, aku ga perlu daftar lagi, tinggal kasih lembar pendaftaran online dan fotokopi identitas ke petugas, kemudian melengkapi surat dokter dan tes psikologi. Untuk keduanya kemarin diarahkan sama petugasnya kita musti kemana, bayar 100 ribu buat dapetin bukti psikologisnya dan 50 ribu buat dokternya gitu.

Kalau syaratnya udah ada semua baru disuruh bayar ke loket BRI disitu aku bayar 100 ribu kalau ga salah inget. Baru kemudian antri masuk ke tempat perekaman data. Jadi di situ nanti kita disuruh foto, sama diambil tandatangan plus sidik jari.

Tahap selanjutnya adalah tes teori tentang pemahaman berlalu lintas. Aku lupa dikasih waktu berapa lama soalnya aku cepet aja kemarin selesaikan tesnya. Sampai pas aku lapor sama petugas yang jaga dikiranya komputerku rusak. Padahal mah udah kelar, ngapain lama-lama, ye kan? Katanya sih waktu itu aku jawab benar 90% dari soal di komputer. Aku lupa berapa skornya.

Nah setelah itu baru kita masuk ke tahap tes praktek. ini yang paling sulit. Naik motor ngikuti jalur bikin angka 8, kaki kita ga boleh nepak, dan ga boleh ngejatuhin balok-balok yang dipasang di sekitarnya. Kita harus selesaikan 3 kali putaran angka 8 itu dengan lancar baru dinyatakan lulus. Kita dikasih kesempatan 3 kali ujian praktek. Nah pada kesempatan ketiga baru aku bisa lulus. Alhamdulillah lega rasanya bisa bikin SIM pake usaha sendiri hahahaha.