Pages

Belum Waktunya Sekolah Lagi

Selasa, 07 Agustus 2018

Awal Agustus ini adalah hari-hari yang penuh kejutan untukku. Betapa tidak? Dari hari pertama yang sudah senang sekali dengan pengumuman kampus dan alhamdulillah lolos yang kupikir otomatis lolos juga beasiswa yang kuajukan karena begitulah yang kutahu dari keterangan instansi pemberi beasiswa ketika pertama kali aku bertanya kepada contact center mereka dan menanyakan tentang prosedur pendaftaran beasiswa tersebut, sampai kemudian di hari berikutnya harus menghadapi kenyataan bahwa aku tidak lolos beasiswa karena penyebutan jabatan pemeriksa. Setidaknya begitulah jawaban dari contact person instansi pemberi beasiswa ketika aku mencoba menghubunginya dan mengonfirmasi alasan ketidaklolosanku.

CP tersebut mengatakan pimpinannya selaku pengambil keputusan tidak memilihku sebagai kandidat yang layak menerima beasiswa karena jika jabatanku pemeriksa maka dikhawatirkan aku akan kembali kepada tugas pemeriksaan begitu selesai studi magister Ilmu Komunikasi sehingga tidak mempraktekan ilmu kehumasan. Padahal aku sudah mencoba menjelaskan bahwa di instansi tempatku bekerja memang semua pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan S1 dan mengikuti diklat jabatan fungsional pemeriksa maka akan disebut pemeriksa, terlepas dia memang bertugas di pemeriksaan maupun di penunjang/pendukung perkantoran. Aku pun telah mengirimkan SK penempatanku di Subbagian Humas sejak 2016 dan menyebutkan beberapa nama temanku yang sesama instansi dan jabatannya juga pemeriksa namun bisa lolos mendapat beasiswa tersebut.

Setelah berusaha menjelaskan dan tidak ada tanggapan lagi dari pihak pemberi beasiswa tersebut, aku memutuskan untuk menerima kenyataan. Sedih dan kecewa memang, bayangan kembali menuntut ilmu di Kota Pelajar yang dekat dengan keluarga yang sudah di depan mata, menguap begitu saja. Sesungguhnya ini bukan pertama kalinya aku gagal dalam mengajukan beasiswa. Tahun lalu aku juga mengalami hal yang sama namun aku masih bisa menerima karena waktu itu beasiswanya memang diperuntukkan bagi ASN yang bertugas di bidang perencanaan. Sedangkan aku memenuhi semua syarat administrasi kecuali satu hal itu, karena aku bertugas pada bidang kehumasan.

Terlepas dari rasa kecewa dan kesal karena ketidakjelasan pemberi beasiswa, aku memutuskan untuk segera bangkit. Walaupun hidup tidak berjalan sesuai rencanaku, setidaknya aku masih punya banyak hal untuk disyukuri. Aku masih punya pekerjaan yang bisa aku lakukan, aku punya keluarga dan teman-teman yang baik dan selalu mendukungku, aku punya segala fasilitas hidup yang nyaman dan aman. Terima kasih Tuhan, mungkin Kau belum mengizinkanku mewujudkan mimpi yang ini, namun aku yakin Kau pasti akan wujudkan mimpiku yang lain yang lebih aku butuhkan.

2 komentar:

  1. Tetap semangat, Tika! You'll get there :)

    BalasHapus
  2. Makasih mbak Wening :) Duh, aku terharu hari gini masih ada yang mau baca blogku, hehehehe...

    BalasHapus

Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS