Pages

Tersesat Bersama Pak Ojek

Kamis, 19 Juni 2014

Sekitar dua minggu yang lalu, aku berkesempatan mengikuti tes tahap pertama PT PJB (anak perusahaan PT PLN (Persero)). Tesnya adalah Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris. Karena aku melamar posisi Komunikasi Korporat maka soal TPA-nya seputar kehumasan. Tes Bahasa Inggris hanya reading dan structure tanpa listening, hore! \(^o^)/

Aku kira tesnya bakal seharian seperti tes PLN kemarin, ternyata hanya sampai jam 11 siang saja. Setelah tes aku langsung pulang ke kos Lulu, naik ojek dari depan Asrama Mahasiswa UI. Tukang ojeknya baik hati, aku tawar 20ribu sampai ke Jalan M. Kahfi II Jagakarsa diiyain aja, hohoho... Tetapi aku agak bingung karena jalan yang ditempuh pak Ojek beda dengan jalan yang aku lalui pagi harinya. Aku juga baru datang malam harinya jadi belum hafal jalan ke kos. Tetiba kami melintas di depan kantor Lulu dan aku langsung panik karena itu berarti sudah melewati gang masuk ke kos.

Akhirnya aku minta putar balik dan tetap saja tidak tahu gang mana yang harus diambil. Pak Ojek sempat bertanya ke tukang ojek lain dan malah membawa kami ke jalan yang sama sekali belum pernah aku lalui sebelumnya. Antara takut hilang dan kasian Pak Ojek yang sudah kesana-kemari akhirnya aku menelepon Lulu. Aku minta Pak Ojek langsung ngomong sama Lulu biar ga bingung waktu diancer-ancerin. Et voila! Ternyata kami sudah dekat dari gang menuju kos, hahaha... Syukurlaaah...

Konyol ya bisa nyasar gitu setukang ojeknya hahahaha... Tapi katanya belum ke Jakarta kalau belum nyasar namanya :D

Direct Shopping PT PLN (Persero)

Kali ini aku mau berbagi pengalaman sewaktu mengikuti seleksi Direct Shopping PT PLN (Persero). Ternyata Direct Shopping ini sedikit berbeda dengan rekrutmen yang biasanya karena hanya alumni beberapa perguruan tinggi yang telah ditunjuk aja yang boleh mendaftar. Juga tidak ada tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik yang membuat rekrutmen ini lebih singkat dari yang lain.

Tahapan tes dalam rekrutmen Direct Shopping (DS) PT PLN (Persero) adalah sebagai berikut:
  1. Seleksi administrasi (pastikan kamu berasal dari universitas yang telah ditentukan oleh pihak PLN, karena kalau tidak maka berkasmu tidak akan diterima).
  2. Seleksi Psikotest dan FGD. Psikotes ini merupakan tahapan psikotes yang lengkap dengan pauli dan gambar-gambar. Tes ini membutuhkan cukup banyak energi, jadi pastikan kalian cukup istirahat dan jangan lupa makan. Kemarin waktu jeda istirahat antara psikotes dan FGD kami diberi makan siang gratis, hihihi... Untuk FGD, kami dibagi dalam sebuah kelompok berisi sekitar 7 - 8 orang dan diberi materi berkaitan dengan PLN. Waktu kami hanya 20 menit untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi. Yang penting kita berani berpendapat dan tidak memaksakan kehendak ke dalam keputusan kelompok menurutku kita bisa melalui tahap FGD dengan baik. Karena menurut temanku, FGD itu untuk mengetahui kemampuan kita dalam bekerja sama dalam tim.
  3. Seleksi kesehatan tahap pertama alias tes fisik. Kita disuruh medical check up pada laboratorium yang telah ditunjuk. Lokasi medcheck-ku kemarin di Prodia Bintaran Kulon Yogyakarta. Tahapan tesnya yaitu tes tekanan darah, pengukuran tinggi dan berat badan, tes keseimbangan, tes visus mata, tes buta warna, dan terakhir tes fisik. Ini nih yang serem soalnya kita disuruh buka baju hihihi... Tapi tenang, dokternya bukan lawan jenis kok :p
  4. Seleksi kesehatan tahap kedua alias tes lab. Nah sebelum tes kita disuruh puasa 10-12 jam sebelumnya. Jadi gak boleh makan berat, ngemil, minum susu, makan buah atau lainnya. Cuma boleh minum air putih aja. Kita juga disuruh ngumpulin sampel feses dan sampel urine, hehehe... Tahapan tesnya yaitu tes darah, makan biar gak pingsan, tes audiometri, rekam jantung, sama rontgen paru-paru. Masing-masing tahapannya berjalan dalam waktu singkat, cuma ngantrinya yang lama, apalagi buat rontgen.
  5. Wawancara. Nah ini pamungkasnya. Tapi sayang sekali aku belum berkesempatan untuk sampai ke tahap ini. Kabarnya sih kita bakal ditanya tentang motivasi kita melamar kerja di PLN dan beberapa hal tentang materi kuliah gitu. Oya, pastikan kamu bersedia ditempatkan di luar Pulau Jawa ya, soalnya itu syarat mutlak buat kerja di PLN.
Itu tadi tahapan yang pernah aku lalui waktu ikut DS PLN, yah walaupun gak sampai tahap wawancara, huhuhu... Tapi gak papa, harus tetap semangat buat menatap masa depan. Kalau gagal ya dicoba lagi sampai dapat! Job seeker sejati gak boleh patah hati! (^o^)9

Belajar Menjadi Pembelajar

Hello world, do you miss me? Hahaha..! /(.-.)\

Sekarang aku mau cerita tentang pengalamanku menimba ilmu dan mencari pengalaman, hohoho... Setelah kemarin sempet jadi admin social media, sekarang aku mencoba belajar dari freelance writer di sebuah publisher buku pelajaran sekolah, baik itu buku paket maupun Lembar Kerja Siswa (LKS) dari SD, SMP, SMA, dan SMK.

Aku bersama mbak Puput bersama-sama mendaftar pada sebuah publisher lokal di kota kami. Tapi jangan salah, walaupun lokal, ternyata publisher tempat kami menimba ilmu ini sudah mencakup pasar nasional. Karena publisher ini ternyata melayani pembuatan materi buku untuk publisher lain yang sudah populer. Aku juga baru tahu jika ada sistem seperti ini, selama ini kukira buku-buku pelajaran yang aku pakai murni berasal dari penerbit-penerbit terkenal itu, hahaha...
 
Aku belum mulai bekerja sih, baru training aja. Walaupun nantinya jadi writer tapi awalnya diajari mengedit terlebih dahulu agar kami tahu dan lebih peka terhadap kesalahan-kesalahan penulisan yang biasa terjadi. Tidak hanya membenarkan kesalahan EYD dan tanda baca, tetapi kami juga harus mengerti isi materi tersebut dan menimbangnya apakah sudah pantas dibaca oleh para siswa atau bahasanya masih terlalu 'tinggi'.

Dijelaskan pula bagaimana proses pembuatan sebuah buku atau LKS, ternyata tidak mudah saudara-saudara! Kita harus membuat materi sesuai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, Silabus, dan Kurikulum yang berlaku. Apalagi sekarang kurikulum di sekolah-sekolah diubah lagi oleh pemerintah yang tingkat kelabilannya melebihi remaja yang sedang puber, ujung-ujungnya anak-anak jadi gagal paham dan semakin kehilangan orientasi masa depan. *Tsaaah... Mulai ngelantur*

So, let's fight! Aku merasa dengan cara ini aku telah terjun ke dunia pendidikan dan berkontribusi dalam perbaikan masa depan anak muda harapan bangsa walaupun tidak secara langsung, hohoho... Semangaaaat! *\(^o^)/*

Birthday, huh?

Jumat, 13 Juni 2014

It's June 13, 2014.
24 years ago i was born in Brebes, a little city in Central Java. 
Nothing's special today. I wake up on Lulu's room in Jagakarsa, South Jakarta. Found her prepared herself to work. She asked, 'It's your birthday, what do you want?'
I replied, 'I just want to get a job and a husband, nothing special, hahaha.'
Yes, i just want to get a job and find my love. Classic, but it's true. Cheers! ^^
 

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS