Selamat siang yang selalu mendung...!
Lama banget gak posting blog. Banyak cerita yang sampai terlupa. Salah satunya cerita bersama teman-teman tercinta. Check this out yaaa..!
Pagi ini Tika bangun pagi dan gak tidur lagi. Yeay! Tanpa Cenung di sini (si roommate lagi ke Semarang, huks), aku janji mau sunmoran sama Fita dengan agenda wajib membeli cireng isi. Ya, makanan favorit yang pasti gak akan bisa terbeli kalau ada Mamah di sisi, bisa dibilang semakin kurang gizi nanti. Wah, berima ya. Hahahaha...
Bangun tidur langsung ngecek mention di twitter, karena semalam janjiannya lewat sana. Plus sms juga buat meyakinkan. Fita bilang sedang bersiap berangkat ke tempatku. Aku masih ngadep laptop dan belum mandi. Pengennya nitip nasi kuning yang murmer dan enak dekat Tri Edhi, tapi katanya belum buka. Tak lama kemudian Fita muncul di kosan dan aku baru mau mandi. Dia menggantikanku bermain dengan Soleha (baca: on line internet) sembari menungguku selesai bersiap.
Di tengah persiapanku, ada sms masuk dari mbak Puput yang isinya dia sama koh Sony, pacarnya, sedang di sunmor dan nanti mau mampir ke kosan. Aku pikir masih agak siang nanti, makanya aku jawab oke saja. Eh, baru saat aku dan Fita membeli cireng di pojokan filsafat, mbak Puput udah nelpon. Ternyata mereka sudah di teras kosan. Jadilah aku dan Fita langsung pulang.
Kokoh, mbak Puput, aku :D |
Melihat mbak Puput dan koh Sony duduk di kursi teras kosan seperti melihat kebiasaan mereka sejak berpacaran 2 tahun yang lalu. Sering aku ikut nimbrung atau menganggu dengan teriakan-teriakan usil dari balkon lantai 2. Sekarang, setahun setelah kokoh ketrima kerja di tempat bergengsi dan mbak Puput sudah bukan lagi penghuni kos ini, membuatku kadang merindukan masa-masa itu. Masa-masa aku merasa masih kecil. Masa-masa aku belum kenal skripsi. #Jleb
Beberapa lama setelah itu Fita pamit pulang, dia bilang harus ngejar target skripsinya hari ini. Haduh, maaf ya Fit, aku jadi mengabaikanmu, huhuhu. Setelah Fita pulang, aku, mbak Puput dan koh Sony jalan-jalan ke sunmor sampai ke ujung yang di deket Fakultas Peternakan itu.
Jalan bersama pasangan itu membuatku seperti putri kecil yang diajak jalan bersama dengan orang tuanya. Secara udah segede ini, gak mungkin juga aku jalan bareng bapak ibuku, mau ditaruh mana adek-adekku yang 3 biji itu, hahaha. Pokoknya kita jalan, makan, jajan, sambil bercanda sepanjang jalan. Tak kusangka aku masih diberi kesempatan menikmati kebersamaan dengan orang-orang terdekatku, sebelum aku lulus kuliah, sebelum aku terjun ke belantara kehidupan yang sesungguhnya. Makasih ya Allah :)
Makasih ya mbak Puput dan koh Sony, kehadiran kalian lebih dari asupan gizi, tapi juga asupan hati. Semoga mbak Puput bisa sidang bulan depan, dan kalian bisa nikah tahun depan. Aaa~ pasti seru banget kalau aku bisa mbantuin uborampe persiapan pernikahan kalian. Kecuali bagian ngangon sapinya kali ya, hahaha. Dari sekian banyak teman yang sudah berpasangan, aku sangat mengapresiasi cowok yang mau masuk ke lingkungan pertemanan ceweknya. Jadi berasa lebih dihargai gitu keberadaanku sebagai temannya si cewek. Semoga nanti kalau aku punya pasangan, pasanganku bisa temenan sama temen-temenku juga ya. Pasti dunia berasa lebih indah, hehehe...
Oke, good luck everybodieh! Doakan semoga saya segera lulus! Amin... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)