Judul
Film : We Bought A Zoo
Tahun : 2011
Genre : Drama Keluarga
Cast : Matt Damon, Scarlett Johansson
Durasi : 2 jam 3 menit
Sumber gambar http://www.imdb.com/title/tt1389137/ |
Halo
semua…!
Setelah
sekian lama banyak film yang mengendap di laptop dan belum sempat ditonton yang
ngopy-nya sudah dari zaman kapan tahun, yang niatnya buat
refreshing-kalau-jenuh-dan-stres-ngerjain-skripsi, akhirnya baru sempat
ditonton akhir-akhir ini setelah ‘wis sudah’ hahaha… Bukannya sok rajin lho ya,
tapi emang bener kemarin itu masih hectic banget, gak sempet leha-leha barang
sebentar pun. Apalagi dari pendadaran sampai wisuda, persiapannya cenderung lebih
ribet dari ngerjain skripsinya menurutku, hohoho...
Kali
ini aku selo dan Fahmi sedang tidak rewel, jadi kupilih film yang ringan
berjudul ‘We Bought A Zoo’. Film keluaran tahun 2011 ini ternyata diilhami dari
sebuah kisah nyata, pengalaman seorang lelaki bernama Benjamin Mee yang
ditinggal mati istri tercintanya. Mr Mee ini merasa hidupnya beserta kedua
anaknya yang bernama Dylan dan Rosie kacau balau setelah sang ibu meninggal.
Tugas rumah yang biasanya diselesaikan oleh sang ibu sekarang harus menjadi
tanggung jawab mereka bersama. Terlebih Mr Mee ini entah kenapa gak bisa
terlalu dekat secara emosional dengan abak sulungnya. Mungkin karena sesama
lelaki kali ya, jadi rada kaku kalau berinteraksi. Mr Mee juga merasa setiap
sudut tempat di kota yang mereka tinggali selalu menyisakan kenangannya bersama
sang istri. Kalau kata anak zaman sekarang sih istilahnya susah move on gitu.
Kemudian
Mr Mee membuat keputusan untuk keluar dari rute hidupnya selama ini. Ia ingin
memulai hidup yang baru bersama kedua anaknya. Dipilihlah sebuah rumah teduh di
pinggiran kota. Mr Mee dan anak perempuannya, Rosie, merasa jatuh cinta pada
pandangan pertama ketika melihat rumah itu. Namun, masalahnya utamanya adalah…
Jeng jeng jeeeng~ Rumah itu sepaket sama kebun binatang sodara-sodara! Dan
rumahnya harus dibeli seperangkat sama binatang-binatang yang masih hidup di
kebun binatang itu! Gak bisa dibeli rumahnya doang. Coba bayangin, gimana gak puyeng
tuh Mr Mee dapat bonus sespektakuler itu? Hohoho…
Akhirnya
Mr Mee membeli rumah beserta kebun binatangnya itu! Sungguh keputusan
pertaruhan masa depan keluarga yang sangat fantastis! Ceritanya gak happily ever after gitu aja, banyak yang
harus dikorbankan oleh Mr Mee untuk menghidupkan kembali kebun binatang yang
sudah lama ditutup itu. Ia menjadi sponsor dan penyandang dana tunggal untuk
memperbaiki semuanya. Para staf kebun binatang yang sudah ada sebelumnya hanya
dapat membantu Mr Mee dengan memberikan skill mereka merawat para hewan yang
ada di sana.
Kesulitan
hidup pun tak datang hanya sekali. Kali ini Mr Mee benar-benar kehabisan uang
untuk melanjutkan perbaikan dan rencana pembukaan kembali kebun binatang itu.
Di tengah kegalauannya (dan mungkin juga kerinduannya pada sang istri), ia
mengenakan sebuah sweater yang biasa dipakai oleh istrinya dulu. Siapa sangka
ternyata di sakunya ada sebuah surat pernyataan bahwa sang istri telah
meninggalkan tabungan sebesar 84.000 dollar. Silakan dirupiahin sendiri ya, aku
gap inter itung-itungan, hahaha.
Dengan
dana itu, Mr Mee akhirnya berhasil menyelamatkan dan membuka kembali kebun
binatang tersebut. Amazingnya lagi, kebun binatang itu yang masih ada sampai
sekarang. Mr Mee dan anak-anaknya yang asli (bukan pemeran di film) beneran
tinggal di sana. Kalau ada yang kepingin googling, cari aja namanya The
Dartmoor Zoological Park. Kebun binatang ini memenangkan penghargaan sebagai
kebun binatang yang metodenya paling dikagumi di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)