Pages

Menahan Diri

Selasa, 12 April 2016

"Pak, ndak ikutan main?"
"Gak ah, nanti saya ketagihan."
"Ah bapak ini kalau ditawari apa-apa pasti bilangnya nanti ketagihan."
"Nah justru saya tau diri saya sendiri kalau udah suka sama sesuatu nanti bakal ketagihan, makanya saya menahan diri."

Kurang lebih begitulah percakapan siang tadi saat orang-orang bermain PS sebelum memulai PS yang lain. Salah satu senior berkata begitu dan jika kupikir-pikir benar adanya. 

Sebagai manusia seharusnya kita mengenali sifat dan watak diri kita sendiri dengan baik sebelum mengenal orang lain. Jika pengenalan terhadap diri sendiri sudah tercapai dengan baik, sudah kuat SPI nya kalau kata orang kantor mah, maka bisa dibilang pengendalian diri sudah berjalan semestinya.

Disini aku merasa belum sepenuhnya bisa menjalankan kontrol diri, belum bisa menahan diri dari melakukan hal-hal bodoh yang sebenarnya tidak perlu dan dapat merugikan diri sendiri. Let's say aku masih suka minum kopi yang mana bisa bikin asam lambung naik. Dari kapan lalu sudah diingatkan oleh atasan kalau aku tak seharusnya ikut minum kopi. Dasar anak yang tak bisa menahan diri, kalau nggak drop begini nggak akan sadar akan kesalahannya sendiri. Alhasil dari kemarin pusing, dan tadi ditensi tekanan darah cenderung rendah, 90/60. Pantas saja rasanya keliyengan tak karuan. Kata dokter, asam lambung yang tinggi bisa menyebabkan pengurangan daya serap tubuh terhadap zat besi sehingga dapat membuat tekanan darah menurun. Makanya sama dokter diberi resep obat lambung yang harus diminum selama 30 hari ke depan nonstop agar lambungnya pulih kembali. 

Nah lho, Fat, kalau udah begini baru mau mundur minum kopi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS