Pages

Touring ke Danau Tambing, Taman Nasional Lore Lindu

Jumat, 15 Juli 2016

Akhir Februari lalu, aku berkesempatan mengikuti touring bersama teman-teman kantor. Pukul tujuh pagi, Mas Yo sudah datang ke mess. Karena aku memang sudah bilang mau nebeng dia, akhirnya yang lain bawa motor masing-masing. Kami berangkat berlima, aku, Mas Yo, Nikko, Mas Zeb, dan Mas Irfan. Hari itu kami berencana touring ke Danau Tambing melalui jalur Palolo. Aku senang bisa melewati jalan sepi yang di kanan kirinya masih dihiasi hijaunya sawah dan ladang. Sejenak meninggalkan  hawa panas Kota Palu yang menyegat itu.

Jalan yang kami lalui adalah jalan dua jalur yang meliuk naik turun. Kami harus berhati-hati agar tidak menabrak anjing yang banyak berkeliaran bahkan di tengah jalan. Yang paling menegangkan adalah saat harus melewati jembatan yang hanya dialasi kayu. Aku bahkan tak berani mengeluarkan telepon seluler hanya untuk mengabadikannya. Takut meleset dan hp meluncur ke sungai. 

Beningnya danau Tambing.
Sekiranya dapat separuh perjalanan, kami beristirahat di sebuah warung. Yang tentunya ada anjingnya dan aku setengah mati berusaha menghindari. Kebetulan kami belum sempat sarapan dan didukung cuaca yang mendung, mie instan rebus menjadi andalan kenikmatan yang tak terkira. Setelah melanjutkan perjalanan, ternyata jalannya ada yang sangat tidak bagus. Kami harus ekstra hati-hati untuk memilih jalur yang benar.

Sekitar pukul 10 akhirnya kami tiba di Taman Nasional Lore Lindu. Di tempat tersebut terdapat sebuah danau bernama Danau Tambing. Tempatnya sudah tertata dengan jalan setapak dan sedang dibangun sebuah rumah untuk disewakan bagi pengunjung yang ingin menginap. Banyak juga anak muda yang camping dan mendirikan tenda di pinggir danau.
Tempat para pengunjung mendirikan tenda
Beberapa saat menikmati rimbunnya pepohonan di Lore Lindu, kami bergegas pulang karena harus mengantar mbak Dita yang mutasi ke Papua ke bandara. Dalam perjalanan pulang, kami sempat mampir beristirahat di sebuah warung kecil yang menyediakan sageru, sejenis arak lokal yang entah terbuat dari apa. Tentu aku tak ikut meminumnya, hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS