Yeay akhirnya aku merasakan
mudik. Walaupun bukan literally mudik
macet-macetan berjam-jam seperti yang selama ini aku bayangkan. Tapi kasian
juga kalau macetnya sampai berhari-hari macam di Brexit kemarin. Eh, aku pernah
ngerasain macet juga ding lebaran ini, sewaktu di Grobogan, tapi kan bukan aku
yang nyetir jadi ya woles aja aku masih bisa bobok di mobil hahaha. Pernah
ngerasain nyelip-nyelip juga di antara kendaraan besar termasuk Bus Mira
sewaktu motoran di jalan raya Sragen – Solo. Capek sih, pegel pegang gas dan
kopling plus harus waspada injak rem. Bahkan sempat ditertawai mas-mas
penunggang Vixion waktu aku beberapa kali mati mesin karena sudah gagal fokus.
Idul fitri ini aku merasa lebih
bahagia daripada yang pernah aku lalui sebelumnya. Aku senang bisa bertemu
dengan teman-temanku dari zaman SMP, SMA, kuliah, dan diklat. Dari yang masih
sama-sama jomblo sampai yang sudah punya momongan. Bahkan ada beberapa yang
belum sempat aku temui namun mereka sudah harus kembali ke tanah perantuan
masing-masing. Senang rasanya bisa bertemu dengan mereka setelah sekian lama. Saling
berbagi kabar terkini di kehidupan masing-masing sampai mendengarkan masukan yang
tulus dan tidak menggurui.
Pun aku masih diminta menemani ibuku
sowan kepada kerabat yang lebih tua. Saat aku mencoba protes kenapa harus aku
yang ikut dan bukan saudaraku yang lain, ibuku menjawab dengan enteng, “Biar
nanti kalau kamu nikah, mereka tahu kamu yang mana.”
Yaelah masih jomblo juga. Cobaan
jomblo di hari lebaran memang luar biasa. Bisa ditebak dong pasti pertanyaan
seperti apa yang diajukan para kerabat kepadaku setelah, “Ini yang kerja di
Sulawesi itu?” Dan aku Cuma bisa nyengir kuda dan gelendotan di pundak orang
tua. Biar dibilang masih masih muda dan belum pantes buru-buru nikah. Beberapa
orang terutama yang tidak tahu aku kelahiran tahun berapa, memang terjebak
dengan image manis manja itu hahaha.
Tuhan, terima kasih Kau izinkan
aku menikmati Idulfitri ini bersama keluargaku. Siapa tahu tahun depan aku bisa
merayakan dengan keluarga yang lebih lengkap lagi. Kau tahu maksudku kan, Tuhan
Yang Maha Baik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)