Pages

Karena Menulis di Blog itu Nagih

Selasa, 26 Juli 2016

Sejak kuliah, aku memang menyukai media sosial. Hampir semua media sosial aku buat akunnya, mulai dari Facebook, Twitter, Blogspot, Tumblr, Instagram, Pinterest, Plurk, Path, Ask.fm, dan lainnya, sampai terinspirasi menyusun skripsi dengan tema penanganan komplain melalui media sosial. Semua akun media sosialku masih aktif sampai sekarang, walau tak semua akhirnya terbarui secara rutin. Biasanya aku memilih menggunakan media sosial sesuai peruntukkannya. Misalnya, jika aku sedang ingin update di lingkungan kantor, aku akan mengunggah postingan di Path, karena di sanalah aku banyak berteman dengan teman-teman seinstansi.

Beda halnya jika aku sedang ingin menggalau dan menyampah, aku akan bercuit di Twitter. Dan sekarang, saatnya aku ingin menulis panjang lebar tentang apa yang aku pikirkan. Aku memilih Blogspot. Walau sebenarnya bisa saja aku menuliskannya di Facebook, bahkan mungkin di sana aku akan mendapatkan lebih banyak perhatian dari khalayak. Namun, entah mengapa aku lebih suka menulis blog. Mungkin karena di sini aku lebih merasa nyaman untuk menjadi diri sendiri.

Dengan adanya fitur komentar di blog, memang memungkinkan siapa pun yang membacanya untuk meninggalkan komentar sama seperti di Facebook dan media sosial yang lain. Tetapi menurutku blog lebih terstruktur, dari pengaturan tulisan pun kita bisa membuatnya lebih rapi dan lebih nyaman untuk dibaca dibandingkan sebuah postingan panjang lebar di media sosial yang lain. Dari segi komentar yang ditinggalkan oleh para pembaca pun, lebih nyambung dengan apa yang aku maksud. Mungkin karena sudah terbiasa dengan jalan pikiran dan alur tulisan yang aku buat. Yang lebih esensial adalah pembaca blog adalah orang-orang yang lebih mau berkorban untuk berkunjung dan masuk ke area yang lebih dalam daripada sekadar apa yang terlihat di beranda media sosial yang lain.

Itulah alasanku masih bertahan menulis blog. Sedari kecil aku terbiasa menulis buku diary, dan mungkin setahun terakhir ini aku belum sempat menulisnya lagi. Sebagai gantinya, aku menuliskannya di sini. Tentu dengan konten yang sudah disesuaikan, mana yang baik dikonsumsi bersama publik, dan mana yang lebih baik disimpan sendiri. Pada dasarnya aku hobi menulis sih, menuliskan apa saja, pengalaman dan perasaan.

Terima kasih untuk penemu teknologi internet dan terobosan bernama blog. Terima kasih untuk para pembaca yang telah mau meluangkan waktu untuk membaca curhatan dan ceritaku. Aku usahakan untuk menuliskan hal-hal yang bermanfaat bagi sesama. 

P.S. Maaf kalau kata-katanya banyak yang tak begitu tertata. Aku masih belajar menyeimbangkan nada dan rasa untuk kepentingan pekerjaan dan bercerita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS