Di jurusan saya dalam dua tahun terakhir ini ada kegiatan
rutin bernama “#31HariMenulis”. Jadi, #31HariMenulis itu kegiatan menulis di
blog masing-masing peserta, setiap hari selama bulan Mei. Kalau ada peserta
yang absen menulis, akan dikenakan denda sebesar 20 ribu rupiah. Nominal yang tidak
begitu besar tapi lumayan berpengaruh di kantong para mahasiswa, hehe. Saya
tidak tahu pasti siapa yang menggagas ide tersebut, kalau tidak salah mas Awe,
seorang kakak tingkat angkatan ‘06. Sahabat saya, Lulu, adalah peserta kegiatan
ini selama 2 tahun berturut-turut. Rasanya, baru kemarin malam saya membantunya
memposting tulisan karena dia harus ke luar kota. Eh, sekarang sudah ada lagi.
Time goes too fast... (⌣˛⌣)
Pada awalnya, dia tak mau ikut tahun ini, tetapi akhirnya
tergoda juga. Kalian pasti bertanya-tanya, mengapa saya sendiri malah tidak
ikut kegiatan ini? Jawabannya adalah tahun lalu saya terlalu banyak tugas
kuliah dan kebanyakan praktek, jadi saya khawatir tidak sempat menulis setiap
hari. Tahun ini kan sudah selo,
mengapa tidak ikut juga? Jawabannya adalah saya terlalu banyak mikir. Ya, saya
mikir kalau setiap weekend saya sibuk dengan kegiatan di rumah yang biasanya sampai
benar-benar tak sempat menyalakan laptop, berapa denda yang harus saya bayar
nanti? Belum lagi setiap hari saya harus berpikir akan mengangkat topik apa
untuk dijadikan tulisan. Walaupun sebenarnya banyak sekali ide-ide yang kadang
bermunculan begitu saja saat menjalani kegiatan setiap hari. Sayang, hanya
sedikit yang dibarengi dengan passion menulis yang kuat, jadi kebanyakan ide
akan hilang begitu saja. (⌣˛⌣)
Tidak mendaftar menjadi peserta bukan berarti saya
melewatkan kegiatan #31HariMenulis ini. Setiap hari saya aktif mengikuti
postingan teman-teman saya, terutama punya Lulu, melalui blog #31HariMenulis. Di situ ada daftar tulisan teman-teman yang update setiap hari, lumayan kan untuk bacaan sebelum tidur? Bagi saya, membaca tulisan
teman-teman seperti melihat sisi lain dari mereka yang biasanya saya lihat
sehari-hari di kampus. Somehow, that makes me feel closer with the author. Tanpa
sadar, saya mengamati gaya tulisan mereka, beberapa ada yang membuat saya jatuh
hati dan jadi pengunjung tetap di blognya.
Menurut saya, kegiatan semacam ini memang penting untuk
mahasiswa jurusan komunikasi, masa iya kuliah di komunikasi tapi nggak bi(a)sa
nulis? Mungkin tahun depan saya akan ikut juga. So, semangat ya teman-teman peserta #31Hari Menulis, semoga selalu
menghadirkan tulisan bermanfaat! \(´▽`)/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)