Hello! Hari ini aku memulai hidup dari pagi hari. Aku bangun
sekitar jam setengah 6 dan tidak tidur lagi. Tumben banget kan ya? Pagi-pagi
diisi dengan browsing artikel
kesehatan. Jam 8 aku keluar kamar dan memasak sarapan. Bukan menu istimewa sih,
aku cuma bikin omlette mie instan. Setelah teman kosku selesai membereskan
kamar, baru kami sarapan bersama. Sekitar pukul 10 kurang 15 menit, dia kembali
ke kamarnya dan aku menelpon teman lamaku.
Namanya Dika. Dia teman SMPku. Niat awal aku menelepon
adalah untuk mengucapkan selamat ulang tahun, karena kemarin aku lupa. Tapi
dasarnya doyan ngobrol, jadilah kami ngomongin ini itu. Mulai dari progress skripsi masing-masing, keadaan sosial
masyarakat, pemerintah, sampai ranah pribadi seperti relationship status.
Nah! Tema "kenapa @fatikong masih single" selalu jadi topik hangat perbincangan! Dasarnya kami berdua
suka saling mengejek, dia bersikeras bilang aku gak laku. Nyebelin banget kan
punya teman kayak gitu! *buang muka*
Entah gimana caranya, dia berhasil memancingku curcol,
jadilah aku dinasehati ini itu. Dibilangnya aku sekarang jadi penganut liberalisme
dan hedonisme, jadi pikirannya duniawi doang. Masa iya aku sampai dites, hafal
enggak syair adzan dan iqamah? Dan taraaaa! Aku emang nggak hafal, huhuhuhuhu. Kemudian
dilanjutkan dengan tes bacaan takbir dan tahmid itu yang kayak gimana. Untungnya
yang kayak gitu masih hafal, alhamdulillah…
Sekitar 1,5 jam percakapan telepon barusan bikin aku sadar. Aku
emang lagi jauh dari Yang Maha Penguasa. Pantas akhir-akhir ini aku merasa ada
yang kurang. Kalau beribadah tuh kayak gak nampol ke hati dan jiwa gitu. Kayak sekedar
formalitas doang. Astaghfirullah… :'(
Mamah sering ngingetin aku buat banyak sholat malam dan ngaji, tapi waktu nasehat kayak gitu diulang sama teman yang seumuran, baru tersadar kalau memang ada sesuatu yang salah dengan diriku. Memang aku butuh kembali mendekatkan diri pada-Nya. Maafkan aku ya Allah, sudah begitu jauh dari-Mu…
Ini dia si jelek Dika. Foto diambil dari Fbnya http://www.facebook.com/dika.pradana.14 |
P.S. Dik, kayaknya aku memang butuh teman sepertimu buat ngingetin kalau aku harus senantiasa menapak di bumi ini. Ternyata tak ada kesia-siaan dari ciptaan Allah, buktinya orang se-enggak-banget kayak kamu tetap berguna buat ngingetin aku. Thanks a lot ya jelek! Tapi kapan-kapan kau juga perlu mencicipi indahnya dunia, hahahaha.
paling nggak di dunia yang liberalis ini, masih ada yang rutin mengingatkan. sebelum terbawa arus lebih jauh, hahaha...
BalasHapusyeyeye lalala~ akhirnya blog ini bisa dikomen lagi! \(´▽`)/
BalasHapusiya ya, berarti aku masih dilindungi dan disayangi ~(‾▿‾~)~(‾▿‾)~(~‾▿‾)~