Pages

Diary Work From Home Day 46 : Membuat Katalog dengan Microsoft Publisher

Rabu, 27 Mei 2020

Saat ini aku sedang diberi mandat untuk membuat sebuah diseminasi koleksi perpustakaan, bahasa umumnya katalog buku-lah ya. Aku sudah meminta bantuan temanku yang pandai design untuk membuatkan sebuah template layout. Tinggal nanti aku isi per halaman. Dulu zaman awal kuliah aku pernah membuat sebuah design buku saku untuk mahasiswa baru dengan CorelDraw. Itu sudah lebih dari satu dekade yang lalu, namun aku masih punya gambaran kasarnya dalam ingatanku. Sewaktu diberi tugas menyusun katalog ini aku membayangkan akan membuatnya dengan menggunakan program yang sama daripada mematuhi arahan atasanku untuk membuatnya dengan Microsoft Word karena aku merasa ya ampun, ini benar-benar penghinaan dalam bidang design dan aku tak akan melakukannya, namun apa daya laptopku untuk menjalankan CorelDraw X7 Portable saja sudah lambatnya minta ampun.

Akhirnya aku memutuskan untuk menyusun katalog itu dengan program Microsoft Publisher. Setidaknya itu program bawaan Windows dan aku tak perlu meng-install lagi dan walaupun sederhana, program itu bisa menyajikan layout seperti yang aku bayangkan. Dengan bantuan template layout buatan temanku, aku mulai menyusunnya seperti ini.
Sepertinya design di atas harus lebih disesuaikan lagi background-nya per halaman agar lebih memenuhi kriteria estetik. Sakit mata juga aku melihatnya seperti tumpang tindih begini. Haduh maafkan designer abal-abal ini ya, I will try my best.

Angka positif COVID-19 pada Selasa (26/5) kemarin adalah 23.165 kasus. Angka positif COVID-19 yang diumumkan pada Rabu (27/5/2020) ini menjadi 23.851 kasus. Berarti ada lonjakan 686 kasus positif COVID-19 dalam sehari.

Walaupun kita mulai disosialisasikan cara hidup #newnormal, dengan angka positif Covid 19 yang masih tinggi seperti sekarang, berarti kita harus lebih waspada. Karena dengan kenyataan kurva penderita Covid 19 yang belum melandai untuk di Indonesia, kita akan dipaksa menjalani hidup seperti biasa. Tidak lagi bisa bersembunyi #dirumah saja, melainkan berhadapan langsung dengan virus tak kasat mata di luar sana. Mengerikan menurutku, jadi mari kita tetap waspada dengan mematuhi protokol kebersihan dan kesehatan, juga tak berhenti berdoa agar Allah SWT segera mengakhiri ujian berupa pandemi ini, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS