Ini sudah hari Senin lagi. Awalnya aku merasa tak ingin menulis apa-apa lagi. Aku merasa tak bersemangat dan masih merasa sedih. Walau bukan siapa-siapa, rasa sedih itu nyata. Aku bahkan masih menangisi di hari kedua kemarin. Maaf ya Pak. Semoga penyesalanku tak membuat Bapak sedih juga di sana, toh Panjenengan tak sempat mengenalku.
Aku masih sulit tidur, sampai menjelang subuh baru bisa terlelap. Setiap memejamkan mata, bayangan pesan Whatsapp pada Sabtu pagi kemarin akan berkelebat. Rasa sedih itu kembali datang. Aku juga tak menyangka mengapa aku bisa sesedih ini, bahkan melebihi sedihku saat kakek kandungku berpulang. Seingatku, saat itu mataku hanya berkaca-kaca, karena aku tahu doa-doaku akan lebih menenangkan kakek di sana. Rasanya ini adalah rasa kesedihan pertamaku atas orang yang berpulang ke Rahmatullah.
Sumber: Buku Digital "Tidak Ada yang Kemana-mana Hari Ini" |
Karena ini hari kerja, maka aku harus terjaga di pagi hari. Dengan badan yang tak karuan rasanya karena kurang tidur, aku melewati hari Senin ini dengan perasaan yang embuh banget. Namun setidaknya aku bisa menenangkan hatiku dengan mendoakan beliau. Aku yakin doaku pasti sampai karena kami seiman. Dalam Islam, doa untuk orang yang sudah berpulang, akan tetap sampai kepada yang bersangkutan.
Aku harus kembali bersemangat. Aku punya hidupku sendiri yang harus ku jalani dengan hati-hati. Setidaknya kepergian beliau mengingatkanku yang hampir berumur tiga dekade ini untuk menjalani hidup dengan baik dan lebih bermanfaat untuk sesama.
Angka
positif COVID-19 pada Minggu (10/5) kemarin adalah 14.023 kasus. Angka
positif COVID-19 yang diumumkan pada Senin (11/5/2020) ini menjadi 14.265
kasus. Berarti ada lonjakan 242 kasus positif COVID-19 dalam sehari.
Mari menjalani hidup dengan berhati-hati dan sebaik-baiknya, agar kelak jika kita sudah kembali menghadap-Nya dapat mempertanggungjawabkan semua ini dengan baik. Tetap sehat dan semangat ya teman-teman, aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)