Pages

Diary Work From Home Day 12 : Bincang Pagi Live Instagram @kemenkeulib Part 1

Kamis, 02 April 2020

Halo teman-teman... Sehat semua kan?

Hari ini ada yang menarik! Aku mengikuti acara yang diadakan sama Perpustakaan Kemenkeu dan pematerinya adalah Kakanda Diskartes, Financial Planner panutanku, hihihihi. Buat kalian yang pingin kepoin, cus segera ke blog-nya atau Instagram-nya.

Nah, karena yang ngadain Perpustakaan Kemenkeu, jadi aku diizinkan oleh atasanku untuk mengikuti acara itu sekalian buat insight bagaimana sih bikin acara pada saat WFH kayak sekarang ini. Tema acaranya adalah mengelola dana saat #dirumahaja.
Sumber: https://www.instagram.com/p/B-a5qIXA3yY/
Berikut poin-poin yang aku catat kemarin ya. Silakan disimak.
  • Bersyukurlah para karyawan yang mendapat fasilitas Work From Home (WFH) karena masih mendapatkan penghasilan dan berpotensi untuk lebih hemat jika tidak terlalu banyak berbelanja online. Memiliki penghasilan tetap dan banyak waktu di rumah membuat para karyawan berpotensi berbelanja online dengan nominal yang lebih besar. Misalnya karyawan dengan penghasilan 10 juta rupiah per bulan dengan alokasi dana transportasi harian selama sebulan sebanyak 3 juta rupiah. Karena sedang dalam masa WFH, maka alokasi dana transportasi tersebut dapat dialihkan sebanyak 50% untuk tabungan dan 50% untuk berbelanja online. Kegiatan belanja memang diperlukan untuk menggerakkan ekonomi, namun jangan sampai berlebihan dan harus tetap sesuai budget plan yang telah dibuat. Fungsi financial plan yang utama adalah untuk menentukan budget plan, pencatatan transaksi dan evaluasi. 
  • Dari budget plan yang telah dibuat, selama WFH akan ada saving dari pos dana transportasi, lunch dan nongkrong. Dari saving pos-pos dana tersebut dapat dimasukkan ke dalam budget plan untuk tambahan saving dan belanja online sebagai reward diri sendiri dan sebagai salah satu cara untuk relaksasi.
  • Untuk para karyawan yang terpaksa harus unpaid leave dan stay at home tanpa pendapatan, inilah saatnya untuk menggunakan dana darurat. Dana darurat sangat penting meskipun kita sudah memiliki asuransi. Dana darurat dapat dipersiapkan sebanyak 6 kali jumlah pengeluaran bulanan, sehingga untuk karyawan yang terkena unpaid leave dapat memakai dana darurat itu untuk masa krisis seperti sekarang ini. Jika keadaan telah membaik dan sudah bekerja sehingga kembali mendapatkan pemasukan, dana darurat yang telah dipakai dapat diisi kembali.  
  • Pahami juga posisi office karena saat ini bisnis sedang bleeding. Unpaid leave untuk karyawan lebih baik daripada PHK karena perusahaan dapat langsung kembali memperkerjakan ketika kondisi keuangan perusahaan telah membaik. (To be continued~)
Itu dulu ya teman-teman poinnya, sisanya besok aku lanjutin lagi besok. Capek juga ternyata bikin catatan begini ya, udah kayak bikin notulen rapat, hahahaha.

Angka positif COVID-19 pada Rabu (1/4) kemarin adalah 1.677 kasus. Angka positif COVID-19 yang diumumkan pada Kamis (2/4/2020) ini menjadi 1.790  kasus. Berarti ada lonjakan 113 kasus positif COVID-19 dalam sehari. 

Semoga wabah Covid 19 ini segera berlalu dan kita bisa kembali menjalani kehidupan normal ya, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS