Seperti yang aku janjikan kemarin, hari ini aku bakal lanjutin sharing materi Bincang Pagi Live Instagram @kemenkeulib dengan tema mengelola dana saat #dirumahaja. So, please check this out!
Sumber: https://www.instagram.com/p/B-a5qIXA3yY/ |
Berikut poin-poin yang aku catat kemarin ya. Silakan disimak. (Lanjutan)
- Untuk para pengusaha harus memberikan edukasi kepada karyawannya untuk mengelola penghasilan jangan sampai hanya dihabiskan saja. Karena kunci keberhasilan bisnis terletak pada SDM-nya. Kalau sampai SDM pusing memikirkan uang, kinerjanya tidak akan optimal. Pengusaha harus mengajari karyawannya agar bisa saving dan mengelola tabungan. Industri UMKM banyak yang tidak mengedukasi karyawannya.
- Selain mengatur belanja dan menambah tabungan, kita juga harus mulai berdonasi karena bagaimanapun juga membantu sesama akan sangat berguna untuk orang lain. Financial plan adalah bisa survive untuk diri sendiri dan sekeliling kita.
- Hal yang masih jarang diperhatikan adalah berbelanja online secara impulsif dengan kartu kredit sehingga melebihi budget plan yang telah dibuat. Coba cek rincian tagihan kartu kredit untuk memeriksa perbelanjaan yang telah sesuai dengan plan dan yang dilakukan secara impulsif.
- Jangan menimbun bahan makanan terlebih yang mudah rusak.
- Tentukan net wealth (kekayaan bersih) pada awal dan akhir tahun untuk menentukan besar target saving dalam budget plan. Dalam masa krisis seperti sekarang, target dapat direvisi. Untuk yang WFH seharusnya dapat menambah target saving. Sedangkan untuk karyawan yang unpaid leave dapat menurunkan target saving. APBN dapat direvisi dengan APBN-P, begitu pula dengan keuangan individu. Target tetap harus ada namun nominalnya dapat diubah menyesuaikan kondisi. Net wealth adalah total aset dikurangi total pengeluaran yang dapat dibandingkan nominalnya pada awal dan akhir tahun.
- Untuk yang memiliki investasi, sekarang merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi. Jika berinvestasi dalam bentuk saham dan tidak merasa bermasalah jika nilai sahamnya turun, berarti memang layak berinvestasi di instrument saham. Tetapi jika merasa khawatir dengan nilai saham yang turun, dapat melakukan re-balancing dengan mengubah investasi ke reksadana pendapatan tetap. Jika berinvestasi dalam bentuk emas, maka dapat dilanjutkan sesuai tingkat kenyamanan masing-masing.
Akhirnya tuntas sudah hutangku buat nulisin semua ringkasan materinya Kakanda ya. Buat yang ingin belajar lebih jauh silakan kepoin akun Instagramnya ya. Kakanda sering bagi-bagi ilmu financial planning yang via Instagram story-nya. Oh ya, manggilkan harus Kakanda, ya! Harus! Hahahaha.
Angka positif COVID-19 pada Kamis (2/4) kemarin adalah 1.790 kasus. Angka
positif COVID-19 yang diumumkan pada Jumat (3/4/2020) ini menjadi 1.986
kasus. Berarti ada lonjakan 196 kasus positif COVID-19 dalam sehari.
Angka yang tinggi dibanding lonjakan harian sebelumnya. Semoga keadaan ini segera membaik dan wabah Covid 19 segera hilang ya. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentator tolong tinggalin nama ya..! Makasih :)